Jakarta, 31 Oktober 2025 — IATPI menyambut antusias pengumuman pemenang Benyamin S. Award 2025 serta rencana kunjungan kerja luar negeri untuk tiga lurah pemenang. Komitmen ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola lingkungan perkotaan dan kapasitas kepemimpinan lokal melalui pembelajaran global.
Ketua IATPI Endra S. Atmawidjaja menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar simbol prestise, melainkan sarana konkret untuk mendorong inovasi di tingkat kelurahan.
“Benyamin S. Award memberi ruang bagi para lurah untuk berinovasi. Dengan kepemimpinan visioner dan partisipasi aktif masyarakat, mereka mampu menghadirkan layanan publik yang lebih baik untuk kenyamanan, keindahan, dan kesejahteraan warganya. Kami dari Dewan Juri tahun ini belum bisa memberikan penghargaan untuk kategori bersih karena memang belum ada kelurahan yang dinilai mampu mengelola sampahnya dengan 3R secara memadai (reduce, reuse, recycle),” ujar Endra.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan estetika lingkungan sebagai fondasi pembangunan kota berkelanjutan. Komitmen IATPI terhadap program-program yang mendorong kota hijau dan ramah lingkungan akan terus diperkuat.
Endra menilai inisiatif Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengajak lurah pemenang belajar ke luar negeri sangat tepat. Pembelajaran langsung dari kota global dinilai akan memperkaya wawasan dan inspirasi penerapan inovasi tata kota di Jakarta.
Menurutnya, kunjungan ini juga merupakan bentuk diplomasi kota dan upaya memperkuat jejaring Jakarta sebagai kota global.
Kolaborasi antara Pemprov DKI, IATPI, dan masyarakat di tingkat kelurahan memperkuat sinergi untuk tata kelola kota yang lebih baik. Dukungan IATPI sebagai ahli lingkungan memberi bobot teknis dan strategis dalam penghargaan ini.
Agar program ini berkelanjutan, Endra mendorong tindak lanjut konkret seperti lokakarya pasca-kunjungan, peer learning antar kelurahan, dan integrasi praktik baik ke dalam rencana kerja kelurahan.
“Setiap kelurahan memiliki peran penting dalam menciptakan wajah baru Jakarta sebagai kota global. Dengan penghargaan ini dan kesempatan pembelajaran ke luar negeri, kita tidak hanya merayakan prestasi, tetapi menyiapkan generasi pemimpin lokal yang visioner dan kompeten,” ujar Endra.
