Pelatihan sesi ke-5 sekaligus menjadi sesi terakhir dari rangkaian Pelatihan ”Pengenalan dan Pemahaman Penyusunan Persetujuan Teknis Air Limbah” berlangsung lancar pada 8 Maret 2025 melalui zoom meeting dengan fokus pada materi lanjutan.

Sesi ini menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Resmiani, S.T., M.T., menyampaikan materi tentang “Pemantauan Lingkungan Kebijakan dan Implementasinya”. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa pemantauan kualitas air itu sangat penting, dimulai dari tahapan sampling, pengujian laboratorium, hingga menghasilkan data kualitas lingkungan. Data ini yang akan menjadi dasar dalam menentukan kebijakan pengendalian pencemaran. Ia juga menegaskan bahwa data yang tidak valid akan berdampak pada kebijakan yang tidak baik.

Selain itu, ia juga memaparkan teknik pengambilan sampel lingkungan yang benar, mulai dari persiapan, keterlibatan personel yang kompeten, pemilihan wadah uji yang sesuai, hingga jenis alat yang digunakan dalam proses pengambilan contoh uji.
Lebih lanjut, sesi ini juga membahas berbagai studi kasus salah satunya implementasi kebijakan dan pemantauan lingkungan di Jawa Barat. Contoh lain yang menarik yaitu transformasi Sungai Taehwa di Korea Selatan, yang dulunya tercemar namun kini menjadi Taman Sungai Nasional terbaik di negara tersebut.

Resmiani mengajak seluruh peserta untuk mengubah pola pikir mengenai pencemaran. “Dari pencemaran yang ‘hanya kecil dan hanya sedikit’ menjadi ‘hanya satu bumi yang kita semua berperan menjadi penyelamat lingkungan hidup untuk masa depan’,” tegasnya.

Pelatihan ini secara resmi ditutup oleh Direktur Pengembangan Profesi dan Pembinaan Anggota IATPI, Dr. Ir. Tri Joko, MSi. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa kedepan IATPI akan menyelenggarakan pelatihan yang selaras dengan skema sertifikasi profesi “Dengan pelayanan seperti ini, anggota IATPI dapat terfasilitasi pembinaan kompetensi yang secara berkelanjutan,” ujarnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah menyampaikan materi dengan baik sehingga dapat memperkaya wawasan serta keterampilan peserta pelatihan.

Share this post on: