IATPI bersama FSMA kembali menyelenggarakan Webinar Series 3 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik dengan Topik “Lesson Learned Toward Sustainable Domestic Wastewater Management (Pembelajaran Menuju Pengelolaan Air Limbah Domestik yang Berkelanjutan)” pada 14 Desember 2024. Webinar ini merupakan kegiatan PKB terverifikasi. Webinar dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum IATPI, Endra S. Atmawidjaja. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa untuk mencapai target SDGs, upaya yang perlu dilakukan adalah mempercepat pencapaian tersebut melalui berbagai strategi, salah satunya dengan pengembangan kompetensi SDM. SDM sangat penting karena meskipun teknologi dan pembiayaan tersedia, jika SDM tidak kompeten akan menjadi isu atau masalah tersendiri.

Pembicara pertama adalah Dorai Naraya, Senior Consultant/ Tenaga Ahli pada Indah Water Konsortium. Dalam pemaparannya, beliau membahas mengenai perjalanan 40 tahun pengelolaan air limbah domestik di Malaysia. Untuk mencapai sanitasi yang baik seperti saat ini, Beberapa faktor kunci kesuksesan yang disampaikan antara lain kepemimpinan, kebijakan dan strategi, regulasi yang mengikat, teknologi yang tepat serta standar yang sesuai, peningkatan infrastruktur, dan masih banyak lagi. Pembicara kedua yaitu Erny Sonya Pontoh, Kepala Balai Pengelolaan Air Limbah dan Pengembangan Jasa Konstruksi, Provinsi. DI Yogyakarta, membahas tentang Pengelolaan Air Limbah di Yogyakarta.

Beliau menyampaikan bahwa Pengolahan air limbah memerlukan kolaborasi antar sektor (kolaborasi pentahelix), yaitu pemerintah, akademisi, dunia usaha/swasta, masyarakat, dan media. Sandhi Eko Bramono dari Kementerian Pu memberikan beberapa poin tanggapan diantaranya: pertama, IPALD Terpusat, IPALD Setempat DAN IPLT masih memiliki idle capacity yang tinggi dianggap tidak ada masalah sehingga menjadi skala prioritas yang rendah di banyak kab/kota. Kedua, SPALDT skala kota masih sangat mahal. Ketiga, pengelolaan SPALD yang hanya fokus pada aspek teknis tanpa tata kelola yang baik dapat menyebabkan infrastruktur mangkrak.

Share this post on: