IATPI berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Uji Sertifikasi tenaga Kerja Konstruksi di Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang diadakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pada Selasa, 11 Juni 2024 pukul 08.00 - 12.05 WIB.

 

Sosialisasi Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Ir. Rachman Arief Dienaputra M.Eng., Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi, Dr. Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin SE, M.Si, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi, Asosiasi Profesi (Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI), Himpunan Ahli Manajemen Konstruksi Indonesia (HAMKI), Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI), Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI)), beberapa dosen serta alumni fakultas teknik UI (FT UI), terutama teknik sipil dan lingkungan.

 

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait program sertifikasi kompetensi kerja yang diselenggarakan oleh asosiasi profesi kepada calon lulusan Teknik Lingkungan berdasarkan polling atau pilihan minat dari mahasiswa maupun alumni Teknik Lingkungan dan Teknik Sipil, serta informasi terkait program SIBIMA untuk para fresh graduate.

 

Sosialisasi ini terdiri dari 2 sesi pemaparan yaitu:

Sesi pemaparan 1 yaitu tentang pentingnya Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Bidang Jasa Konstruksi bagi Lulusan Teknik dan peran Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi dalam pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja Bidang Jasa Konstruksi.

Sesi pemaparan 2 yaitu tentang urgensi Asosiasi Bidang Jasa Konstruksi dalam mendukung kebijakan dan pembangunan infrastruktur.

 

IATPI akan berpartisipasi dalam pendampingan tata cara pengisian E-Simpan dan PKB untuk pengajuan SKA dan SKK bagi alumni prodi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Program SIBIMA akan dilaksanakan oleh Balai jasa Konstruksi Wilayah III per Juli 2024 selama 1 bulan bagi Perguruan Tinggi se DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Share this post on: