IATPI menyelenggarakan kegiatan Panel Diskusi dengan topik “Reduksi Sampah pada Sumbernya sebagai Upaya Mengurangi Resiko Ketergantungan Kota Terhadap Penggunaan TPA” secara daring (zoom meeting) pada tanggal 18 November 2023.

 

Dalam panel diskusi ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya:

1.       Yuli Imawati, ST., MT. (Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur)

Materi: “Pembinaan teknis pengelolaan Sampah Kota.”

2.       Ir. Renung Rubiyatadji MM. (Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang)

Materi: “Upaya Penerapan Strategi Pemilahan sampah menuju Pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan, studi kasus Kab Malang”

3.       Andre Kuncoroyekti, (Chief of Governance and Policy, SYSTEMIQ)

Materi: “Pengelolaan sampah terintegrasi dan berkelanjutan, Pembelajaran Global Project STOP”

4.       Prof. Arseto Yekti Bagastyo S.T., M.T., M.Phil, PhD (Kepala Lab. Limbah Padat dan B3, ITS Surabaya)

Materi: “Konsep dan Strategi Pengelolaan Sampah Kota yang Terintegrasi dan Berkelanjutan”

 

Panel Diskusi menghadirkan penanggap diantaranya: Ir. Komang Raka Maharthana, M.A.P, dan Achmad Supi’i, ST. Dari hasil diskusi panel didapatkan kesimpulan bahwa sampah sangat mungkin untuk dikurangi dan tidak bergantung pada TPA lagi, dalam prosesnya perlu penyesuaian kebijakan dan melibatkan semua stakeholder. Salah satu strateginya yang dapat dilakukan adalah Zero Waste yang dilakukan secara bertahap dan memerlukan kebijakan dan tujuan tahapan yang berbeda-beda, demikian juga jenis teknologi yang digunakan.

 

Proses pelaksanaannya melalui beberapa tahapan inisialisasi -intermediate-advance, yang perlu diimplementasi melalui keterlibatan pihak yang environmentally friendly, dengan 4 kelompok besar kegiatan:

1.       Tata kelola (governance)

2.       Perubahan perilaku (behaviour change)

3.       Prasarana dan opersi (infrastructure and operation)

4.       Inovasi (innovation)

 

Salah satu contoh yang dapat dilakukan seperti pada Project stop Banyuwangi atau Banyuwangi Hijau yaitu Pengelolaan Sampah Terintegrasi dan Berkelanjutan dan Sistem yang dikembangkan di Kabupaten Malang, termasuk dalam hal pembinaan offtaker.

Share this post on: